Selasa, 21 Desember 2010 | By: Mabhak's Blog

Knalpot Anti Polusi Berteknologi Plasma

Laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change Working Group yang dirilis April 2007, memprediksikan suhu/temperature global yang akan meningkat 4 derajat ada akhir abad 21 dibanding akhir abad ke 20. Polusi yang diakibatkan angkutan darat memberikan kontribusi gas berbahaya seperti sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), hidro karbon (HC), karbon monoksida (CO) dan debu. Polusi tidak hanya mengancam kelestarian lingkungan hidup, namun juga memberikan dampak buruk terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Bahan Pendingin (Hycool) Pengganti Freon Yang Lebih Hemat Energi

Krisis energi yang terjadi saat ini harus segera dicarikan jalan keluarnya. Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan negara kita benar-benar akan kehabisan sumber-sumber energi. Salah satu sumber energi yang sangat penting adalah listrik. Parahnya, banyak sekali pihak-pihak yang menggunakan listrik dengan boros, terutama hotel, perkantoran, gedung-gedung bertingkat, dan industri. Khusus untuk hotel dan gedung perkantoran, ternyata 60 persen penggunaan listriknya untuk air conditioning (AC). Hal yang sama juga terjadi pada industri dan gedung-gedung perkantoran. Karena itu perlu terobosan guna menghemat pemakaian listrik untuk AC.

F-1 Bakal Pakai Mesin Ramah Lingkungan


Kepedulian terhadap lingkungan, ternyata, ditunjukkan para pelaku arena adu cepat Formula 1 (F-1). Terbukti, Pemegang saham F-1 bersepakat agar pada 2013, mobil balap Grand Prix (GP) menggunakan jenis mesin baru yang lebih ramah lingkungan tahun 2013.

       Melihat situasi itu, balap F1 sepertinya mengubah mesin yang mereka gunakan. Saat ini, F-1 menggunakan mesin berkapasitan 2,4 liter (2.400 cc) berkonfigurasi V8. Rencananya, pada 2013, F-1 menggunakan mesin berkekuatan 1,6 liter (1.600 cc), dilengkapi turbo empat silinder, dan disertai oleh adanya pembatasan bahan bakar.

    Bulan lalu, dua kontestan F-1, Mercedes dan Ferrari masih ragu-ragu menyepakati langkah itu. Dasarnya, mereka menganggap hal itu sebagai pengeluaran yang tidak perlu.


       Akan tetapi jurubicara Ferrari mengatakan, kesepakatan telah tercapai. Pihaknya terkejut apabila FIA tidak segera mengumumkan perjanjian itu.